CLOSED LOOP SYSTEM PADA HONDA SUPRA X 125CC HELM IN PGM-FI

Sejak tahun 2005 hingga saat ini, Astra Honda Motor (AHM) sebagai pelopor produk berteknologi injeksi. Fungsi utama diciptakannya teknologi ini seperti pada HONDA SUPRA X 125 HELM IN PGM-F1 yaitu untuk menghasilkan gas buang yang ramah lingkungan serta hemat dalam pemakaian bahan bakar akibat sudah dilengkapi teknologi sensor gas buang closed loop sytem atau oxygen sensor (02).

Sistem injeksi pada Supra X 125cc Helm In PGM-FI berbeda dengan Honda Supra X 125cc PGM-FI edisi pertama. Injeksi Supra X terbaru ini jauh lebih canggih. Pertama Supra X 125cc Helm In PGM-FI sudah tersemat sensor O2 closed loop sytem disamping sudah berstandar euro3 sementara versi lawas baru sebatas euro2.

Sensor 02 atau closed loop system seperti yang diusung HONDA SUPRA X 125 HELM IN PGM-F1 bertugas untuk menakar kembali kadar racun gas buang. Jika racun yang dihasilkan masih jelek (belum ramah lingkungan) maka closed loop system akan memberikan feed back ke ECU (engine control unit) untuk mengatur ulang jumlah semprotan bensinnya.

Dampak closed loop system juga di klaim lebih sempurna di banding generasi sebelumnya dalam urusan menjaga campuran gas pembakaran (udara dan bensin) agar tetap ideal pada rasio 14,7:1 di semua putaran baik pada putaran rendah, putaran tinggi serta untuk pemakaian berbagai jenis bahan bakar.

Berbeda dengan kinerja closed loop system, opened loop system justru tidak dilengkapi dengan closed loop system. Sehingga jika settingan perbandingannya dibuat gemuk (misal 13:1), maka dari putaran bawah sampai atas tetap gemuk karena tidak adanya closed loop system atau sensor 02 yang berfungsi memberikan koreksi. Sebaliknya jika disetting kering (misal 16:1) maka semua putaran cenderung akan lean/kering.

Mesin terbaru New Honda Supra X 125cc dengan teknologi closed loop system ini menjadikan New Honda Supra X 125 Helm In dirasa lebih bertenaga, efisien dan irit bahan bakar.