Olimpiade Iptek Internasional, International Sustainable World
Energy, Engineering & Environment Project Olympiad, I-SWEEEP 2012
diselenggarakan di Houston, Amerika Serikat pada 3 – 6 Mei 2012. Dan
banyak siswa Indonesia yang menang dalam ajang ini. Enam siswa dari
Indonesia memboyong medali perak dan perunggu.
Kriteria pemenang
ditentukan dengan beberapa penilaian seperti kreatifitas, metode
penelitian, ide orisinal, aplikasi, dan presentasi. Dari 68 negara dan
44 negara bagian AS, dipilih 40 proyek yang ditetapkan sebagai
semifinalis.
Dari hasil saringan 40 proyek, sebanyak 10 proyek
penelitian mempunyai nilai tertinggi. Finalis 10 proyek diadu untuk
memperebutkan gelar pemenang utama yang mendapat hadiah uang tunai
US$3.000.
Pasangan Aristyo Rizka Darmawan dan Fuad Makarim Imran
dari SMA Kharisma Bangsa, Banten, meraih medali perak pada kategori
Lingkungan Hidup. Proyek penelitian mereka berjudul “Uses Chitosan and
Natural Colorant as Raw Material Textile Surface Modifications”
(Menggunakan Chitosan dan Pewarna Alam sebagai Bahan Baku Modifikasi
Permukaan Tekstil).
Chitosan merupakan modifikasi senyawa chitin yang banyak terdapat pada hewan golongan Crustaceae.
Limbah kulit udang dan kepiting ini mengandung bahan antibakteri.
Secara kreatif dua pelajar Banten ini memanfaatkan untuk industri
garmen.
Duet Dwi Astuti dan Tisa Mahdiansari dari SMA Al-Kautsar,
Lampung, memanen medali perunggu pada kategori Lingkungan Hidup.
Penelitian mereka berjudul “The Utilization of Dry Field By Using
Trickle Irrigation Method With Coconut Fiber As Emitter” (Pemanfaatan
Lahan Kering Menggunakan Metode Irigasi Menetes dengan Serat Kelapa
sebagai Emitor).
Dua serangkai Leonardo Ardianto dan Christian
Edwin Pranata dari SMA Santa Laurensia, Banten mendapat dua penghargaan
sekaligus. Mereka memenangkan medali perunggu pada kategori Energi dan
penghargaan di bidang Teknologi Ramah Lingkungan.
Proyek
penelitian mereka berjudul “Modification on a Centripetal Force Concept
Based Vertival Axis Water Turbine” (Modifikasi Turbin Air dengan Konsep
Tenaga Sentripetal Berbasis Dua Sumbu Vertikal). Axis vertikal juga
dapat digunakan untuk turbin bertenaga angin.
Sebelum bertanding dalam olimpiade ini, tim dari Indonesia telah menguji diri pada perlombaan Iptek tingkat nasional.
Pada
Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) di Universitas Indonesia,
tim SMA Karisma Bangsa dan SMA Laurtensia masing-masing meraih medali
emas. Tim dari SMA Al-Kautsar, Lampung memenangkan medali perak.
Siswa
ini mengikuti lomba didampingi tiga orang guru. Nur Wijayanto dari SMA
Kharisma Bangsa, Sujarwo dan Tini Silvia Sakti dari SMA Al-Kautsar
turut memberikan dukungannya.
Para siswa jawara ini menerima
medali dan penghargaan pada Minggu sore, 6 Mei 2012 dalam acara puncak
Award Ceremony yang diselenggarakan di George R. Brown Convention
Center, Houston, AS. Anggota Kongres Perempuan AS, Sheila J. Lee
memberikan sambutan pada gelaran itu.
Konsul Jenderal RI di
Houston, Al Busyra Basnur juga hadir pada Award Ceremony itu. Sejumlah
hadiah dan penghargaan diserahkan Konjen kepada para pemenang I-SWEEEP
2012 dari beberapa negara.
“Keberhasilan siswa Indonesia meraih
medali di Houston menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa putra-putri
bangsa Indonesia tidak hanya mampu bersaing, namun juga menunjukkan
prestasi yang luar biasa di forum internasional”, kata Al Busyra Basnur.
Olimpiade
dibuka tanggal 3 Mei 2012 oleh Wakil Presiden Universitas Houston, Dr.
Marshall Schott. Dalam acara pembukaan, Christian Edwin Pranata dari SMA
Laurensia, Banten membawa bendera Merah Putih mewakili tim Indonesia di
hadapan lebih dari 600 orang.
“Harapan saya, agar prestasi
internasional yang telah diukir siswa Indonesia di Houston dapat
mendorong para siswa lain di tanah air untuk bekerja keras dan mencetak
prestasi-prestasi bertaraf internasional berikutnya”, imbuh Konsul
Jenderal RI di Houston, AS ini.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Beri komentar yang baik yah :) biar blognya ramai