Ratusan warga Desa Lambari, Kecamatan Tellulimpoe, yang datang dengan menggunakan sepeda motor dan truk sempat terlibat ketegangan dengan sejumlah aparat keamanan setelah warga mendesak bertemu dengan kepala dinas (kadis).
"Bagaimana caranya mendidik kalau gurunya berbuat amoral. Kasihan murid-murid, makanya kami meminta bahwa guru ini segera dipecat," seru salah satu pengunjuk rasa.
Ratusan warga ini kemudian diterima kepala dinas setempat, Hj Andi Masati, untuk menyampaikan aspirasinya. Menanggapi hal itu, Masati mengaku akan tetap mengacu kepada aturan hukum.
"Sekarang proses hukumnya kan berjalan dan kalau memang terbukti melanggar secara hukum, maka kami akan tindak sesuai dengan mekanisme yang ada," tutur Masati.
Kasus peredaran video asusila yang terjadi sekitar bulan Oktober 2012 telah dilaporkan suami pelaku ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sinjai. Namun, hingga saat ini, kasusnya masih dalam tahap penyelidikan.
Editor : Glori K. Wadrianto
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Beri komentar yang baik yah :) biar blognya ramai