Christianto Dwi Serius Menjelang Popda 2012

Belum turunnya aturan yang pasti dari KONI Jawa Timur mengenai kuota atlet yang akan berlaga di cabang olahraga (cabor) renang pada POPDA 2012 di Madiun, Oktober mendatang membuat Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Malang bimbang dalam menyiapkan tim. Pelatih renang PRSI Kota Malang, Marsono menjelaskan untuk sementara pihaknya akan menyiapkan sebanyak 16  atlet. Ke 16 atlet tersebut terdiri dari delapan atlet pria serta delapan atlet wanita.
“Sementara ini kami sedang menunggu keluarnya peraturan resmi mengenai berapa kuota atlet untuk cabor renang. Namun dalam waktu dekat kita akan membentuk tim yang berkekuatan delapan atlet pria dan delapan atlet wanita,” ungkap Marsono saat ditemui di kolam renang indoor Gajayana, kemarin.
Marsono mengungkapkan waktu dua bulan ke depan akan dimaksimalkan untuk  proses penjaringan pemain yang akan turun di POPDA mendatang. 
“Kita punya waktu dua bulan untuk melakukan penjaringan atlet. Jika prestasi mereka di POPDA bagus, kemungkinan besar dia juga akan kita tarik untuk menjadi tim Porprov di Madiun. Tentunya dengan catatan atlet tersebut tidak mengalami penurunan performa,” ujarnya.
Untuk itulah dirinya mengungkapkan jika pihak PRSI Kota Malang kemungkinan akan menerapkan sistem promosi degradasi bagi para atlet-atletnya. Hal ini sebagai upaya untuk menjaring atlet yang benar-benar berkualitas.
“Kemungkinan seperti itu (menerapkan promosi degradasi.Red). Jika prestasi atlet di POPDA bagus, namun setelah itu dia malas latihan, ya terpaksa kita coret. Kita Cuma cari yang terbaik dan disiplin,’’ jelasnya.
"Saya berlatih sebaik mungkin, meluangkan waktu saya untuk berlatih dan nggak mau tau apa yang terjadi diluar jika sudah kena air kolam ini" kata Christianto Dwi Permana. Perenang Terbaik yang diunggulkan di Malang. Tahun lalu ia hanya dapat perunggu, performanya saat itu menurun drastis, harusnya kota malang bangga, penurunan prestasi saja masih dapat menyumbang medali. Chris diharapkan dapat menyumbang medali emas bagi kontingen kota malang